kenaikan harga bahan-bahan pokok
JAKARTA (KRjogja.com) - Menteri Perdagangan (Mendag) RI, Gita Wirjawan,
memastikan bahwa stok Sembilan Bahan Pokok (Sembako) aman hingga menjelang
datangnya bulan Ramadan bulan depan. Sehingga, masyarakat diharapkan tidak
meresahkan soal stok sembako untuk dikonsumsi.
"Kami menjamin untuk ketahanan beras atau stok bahan pokok lainnya yang ada di Bulog bagi kebutuhan masyarakat di bulan Ramadan dan Lebaran aman," ujar Gita, dalam keterangannya, di Jakarta, Kamis (06/06/2013).
"Kami menjamin untuk ketahanan beras atau stok bahan pokok lainnya yang ada di Bulog bagi kebutuhan masyarakat di bulan Ramadan dan Lebaran aman," ujar Gita, dalam keterangannya, di Jakarta, Kamis (06/06/2013).
Namun, dia mengingatkan untuk tetap
mengantisipasi kenaikan harga sebagai dampak dari pembatasan kuota impor. Pengawasan
terhadap proses distribusi mulai dari distributor hingga ke konsumen juga tetap
berjalan.
"Tim kami terus melakukan
pemantauan harga bahan pokok baik di pasar tradisional maupun pasar modern. Ini
juga kami lakukan untuk mengantisipasi agar rencana kenaikan BBM dalam waktu
dekat tidak akan mempengaruhi kenaikan bahan pokok," ujar Gita.
Berdasarkan pantauan di sejumlah
pasar tradisional, harga jengkol saat ini sudah mulai turun. Di Pasar
tradisional Daya misalnya, harga jengkol dijual dengan Rp30 ribu per kilogram
(kg).
Dia juga menjamin kestabilan harga
dan ketersediaan barang jelang Ramadan dan Idul Fitri mendatang. "Kalau
ketersediaan cukup, stok banyak maka pedagang akan sulit berspekulasi,"
tandasnya.
Kementerian Perdagangan (Kemendag) juga akan melakukan operasi pasar dan pasar murah sebagai bentuk antisipasi jika nantinya terjadi lonjakan drastis dan tentunya setelah berkoordinasi dengan pihak distributor. (Okz/Tom)
Kementerian Perdagangan (Kemendag) juga akan melakukan operasi pasar dan pasar murah sebagai bentuk antisipasi jika nantinya terjadi lonjakan drastis dan tentunya setelah berkoordinasi dengan pihak distributor. (Okz/Tom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar